Instagram.com/sallynadiana 
Kebiasaan wisatawan saat mengunjungi ke Bali adalah berburu oleh-oleh khasnya. Rata-rata mereka akan berburu makanan atau camilan khas hingga kerajinan tangan. Nah, ini ada referensi buat kamu yang patut kamu beli. Yaitu kain tenun khas Bali. Tenun Bali banyak macamnya lho. Jika ingin menjadi warga negara yang baik, kita sudah seharusnya mencintai budaya sendiri. Jadi cobalah belanja kain tenun khas Bali ya.
Dijamin kamu gak akan menyesal membelinya. Ini dia tujuh kain tenun khas Bali yang perlu kamu beli.
1. Kain Poleng
Kain ini disebut kain poleng. Motifnya kotak-kotak berwarna hitam putih. Memang sih, kain motif biasanya digunakan dalam upacara adat. Namun bukan berarti tidak bisa digunakan untuk yang lain lho. Kamu bisa menggunakannya sebagai taplak meja atau dekorasi rumah.
2. Kain Songket
Bali juga memiliki kain songket yang indah lho. Harganya relatif mahal sih karena memang dibuat secara handmade. Kain ini biasanya digunakan pada acara tertentu saja. Misalnya seperti upacara adat, potong gigi, dan upacara pernikahan. Tapi kamu bisa gunakan sebagai kamen atau jarit untuk menghadiri upacara pernikahan. Pasti terlihat anggun.
Baca Juga: 5 Keunikan Pemakaman Desa Trunyan Bali, Ada Tempat Khusus Jenazah Bayi
3. Kain Cepuk
Kain cepuk khas Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini memiliki daya tarik lho. Dinilai memiliki motif yang unik dibandingkan kain cepuk lainnya. Cepuk sendiri memiliki arti kayu canging yang menjadi bahan utama dalam pembuatan kain.
4. Kain Endek
Kain ini termasuk yang paling laris di Bali karena harganya terjangkau. Motif dari kain endek pun sangat beragam. Sehingga banyak digunakan sebagai seragam instansi daerah, seragam sekolah, kemeja, dan pakaian fashion lainnya.
5. Kain Kling
Kain dengan warna cerah adalah ciri khas dari Kain Kling. Kain Kling biasa digunakan hanya pada kesempatan tertentu, seperti upacara adat. Karena termasuk dalam golongan kain yang sakral.
6. Kain Gedongan
Melalui proses pembuatan yang masih sangat tradisional, karena setiap helai benang dirapatkan dengan kayu sisir. Motif dari Kain Gedongan sangatlah cantik dengan beraneka warnanya. Kain Gedongan dibuat dengan alat tenun yang masih digerakkan dengan tangan.
7. Kain Gringsing
Ini dia kain gringsing yang proses pembuatan memakan waktu hingga 2-5 tahun setiap kainnya. Maka tak heran jika kain ini memiliki nilai tinggi di pasaran. Selain itu kain gringsing merupakan satu-satunya kain tenun tradisional yang menggunakan teknik ikat ganda
No comments:
Post a Comment