Sunday 30 June 2019

Pakaian tradisonal orang korea

hanbok

Pakaian tradisional Korea Selatan terkenal dengan sebutan Hanbok (한복) dan di Korea Utara menyebutnya Chonso-ot (저선 옷). Kata "Han" berarti sebutan bagi Warga Korea dan "bok" berarti pakaian.

Gaya pakaian tradisional ini sebenarnya mengacu pada zaman dinasti Joseon. Pakaian ini biasa dipakai oleh masyarakat Korea pada acara-acara formal, semi formal, pengunaan sehari-hari, upacara atau bahkan festival-festival tradisional.  Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan, atau upacara kematian. Saat ini, hanbok sudah tidak digunakan dalam kegiatan sehari-hari namun masih digunakan pada saat-saat tertentu. Hanbok tidak hanya digunakan oleh wanita atau pria dewasa saja, tetapi anak-anak pun dapat menggunakannya.

hanbok

Hanbok pada umumnya memiliki motif warna yang cerah, tidak memiliki saku dengan garis-garis yang sederhana. Pada jaman dahulu, warna pakaian memiliki arti. Arti warna pada pakaian tradisional Korea, sebagai berikut :

  • Warna putih merupakan simbol kemurnian jiwa dan warna ini yang paling umum dan biasa digunakan oleh warga biasa.
  • Warna merah merupakan simbol nasib baik dan kekayaan, warna ini digunakan oleh wanita yang akan melaksanakan pernikahan.
  • Warna nila merupakan simbol ketetapan dan dahulu digunakan sebagai warna rok wanita di pengadilan dan jubah resmi pegawai pengadilan.
  • Warna hitam merupakan simbol ketidakterbatasan dan sumber dari penciptaan, digunakan sebagai warna topi laki-laki dan sebagai warna dasar hanbok yang digunakan wanita pada saat upacara kematian.
  • Warna kuning merupakan simbol pusat alam semesta, digunakan untuk pakaian kebesaran keluarga kerajaan. Rakyat biasa dilarang mengggunakan hanbok dengan warna kuning.

Pakaian Tradisional Couple

 

Kelima warna ini dapat disimbolkan sebagai warna empat arah dan pusat alam semesta. Pemilihan warna antara baju dan rok atau celana yang digunakan oleh wanita dan pria didasarkan pada warna yin dan yang. Yin untuk chima (rok wanita) dan yang untuk jeogori (bagian atas baju untuk wanita dan pria).

Pakaian Tradisional Couple (B.A.P & SECRET)

SSI_20120928113029_V

A. Hanbok Wanita

Hanbok Tradisional Wanita

Bagian Hanbok Wanita

Bagian-bagian hanbok tradisional wanita

 Bagian Hanbok Wanita (3)

Hanbok wanita terdiri dari beberapa element, berikut adalah detail gambarnya :

  • Jeogori (저고리) : Bagian atas hanbok

 Jeogori (1) Jeogori (2) Jeogori (3)

Bagian Jeogori

Bagian-bagian Jeogori (저고리)

  • Chima (치마) : Bagian rok hanbok

 Chima

  • Sokbaji : Dalaman chima dengan bentuk seperti celana

Sokbaji

  • Sokchima : Dalam chima dengan bentuk seperti rok

 Sokchima-horz

  • Beoseon : Kaos kaki wanita

 Boseon (2)-vert

B. Hanbok Pria

Hanbok Tradisional Pria

Hanbok pria, ukurannya sepanjang pinggang bahkan ada yang lebih panjang. Seperti halnya Jeogori untuk wanita, untuk mengaitkan antara kanan dan kiri, diikatkan dengan pita di depan dada. Perbedaan hanbok wanita dan pria adalah cara penyimpulan pita.

cats

Bagian-bagian hanbok tradisional pria

  • Durumagi

Pakaian terluar yang digunakan pada waktu-waktu tertentu. Dipakai setelah  Sokgui. Durumagi digunakan untuk menghangatkan tubuh selama musim dingin dan dipakai diatas pakaian biasa.

durumagi dopo

  • Baji

Celana yang digunakan oleh pria.

 bajiiiiii baji

Jenis-jenis Hanbok untuk pria :

  • Hakjangui

Hanbok jenis ini digunakan oleh kalangan cendikia pada masa Koryo hingga masa Jeoseon. Garis pada potongan baju memiliki makna rendah hati dan juga berbudi pekerti luhur.

 hakjangui

  • Shimui

Hanbok jenis ini digunakan para cendikia atau ilmuan ketika waktu denggang atau saat beristirahat.

  • T'eol Magoja

Pakaian ini sebenarnya lebih kearah pakaian orang Manchuria. Pakaian ini didalamnya dilapisi bulu. Pakaian ini sebagai symbol kemewahan.

 t_eol-magoja

 

C. Hanbok Anak-anak dan Remaja

  • Pakaian tradisional Anak-anak

 Pakaian Tradisional Anak Couple (2) Pakaian Tradisional Anak (2)

  • Hanbok modern anak-anak

 Pakaian Tradisional Anak Couple

  • Pakaian tradisional remaja

 Pakaian Tradisional Remaja (Yeo Jin Goo & Kim Yoo Jeong)

D. Aksesoris Kepala untuk Wanita dan Pria

aksesoris kepala objxq3la

Baik pria maupun wanita akan memanjangkan rambutnya dan pada saat mereka menikah, mereka akan mengkonde rambutnya. Wanita akan mengkonde rambutnya sampai batas di belakang kepala atau diatas leher belakang, sedangkan pria akan mengikat rambutnya sampai diatas kepala.

  • Gache (wig)

c0006629_7164689 hwangjinewig wig

Biasa digunakan oleh wanita yang berprofesi sebagai penghibur (gisaeng).

  • Binyeo (tusuk konde)

binyeo

Tusuk konde ini, ditusukkan melewati konde rambut sebagai pengencang atau aksesoris. Bahan pembuatan binyeo bervariasi sesuai dengan kedudukan social pemakainya.

  • Gat (topi untuk pria)

gat-1 gat

Gat adalah topi tradisional Korea yang digunakan oleh pria pada saat keluar rumah atau menghadiri acara-acara penting. Gat, ada terbuat dari anyaman rambut kuda atau juga dari jaring. Gat memiliki variasi model dan bentuk sesuai dengan status atau kelas pemakainya.

 

E. Sepatu untuk Wanita dan Pria

  • Hwa (Sepatu kulit untuk wanita)

hwa

Hwa merupakan sepatu kulit tradisional Korea. "Hwa" yang berarti sepatu berleher panjang dan "Hye" berarti sepatu hak pendek, juga biasa disebut sebagai "Sepatu Sang Angin".

  • Jipsin

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Jipsin adalah jenis sepatu tradisional Korea yang terbuat dari baha jerami. Istilah Jipsin juga diberikan untuk sepatu tradisional yang terbuat dari bahan kain dan rami

Cara orang korea menghitung umur

Nah, ternyata di Korea sana perhitungan umurnya memang beda dari perhitungan internasional yang selama ini kita kenal. Simak faktanya berikut ini, yuk!

1. Umur sudah dihitung sejak dalam kandungan

Fakta-fakta Perhitungan Usia di Korea. KPopers Sudah Tahu Belum?
Instagram/hyorine_official

Berbeda dari kita yang selama ini menghitung usia mulai dari tanggal, bulan, dan tahun kelahiran, orang Korea menghitungnya sejak bayi dalam kandungan. Jadi, setelah melalui masa kandungan yang selama sembilan bulan dalam perut ibu itu, mereka telah terhitung berusia satu tahun saat lahir.


2. Pertambahan usia di tahun baru


Fakta-fakta Perhitungan Usia di Korea. KPopers Sudah Tahu Belum?Soompi.com

Pada saat tahun baru, orang Korea juga sekaligus merayakan hari ulang tahun. Baik mereka yang lahir di bulan Januari atau bulan Desember sekalipun, semuanya dianggap bertambah usia satu tahun pada tanggal 1 Januari.

3. Gampangnya, begini cara menghitung umur orang Korea

Fakta-fakta Perhitungan Usia di Korea. KPopers Sudah Tahu Belum?
Allkpop.com

1 + Tahun saat ini - Tahun kelahiran = Umur Korea

Pendidikan di korea selatan

Smart buddies, maraknya drama Korea pasti membuat kamu sudah tidak asing lagi dengan kisah-kisahnya. Biasanya, serial drama negeri ginseng ini bercerita tentang kehidupan di sekolah. Hal ini membuatmu jadi penasaran, seperti apa sih sekolah di Korea? Apakah sama serunya dengan yang ditampilkan pada serial dramanya? Untuk memenuhi rasa ingin tahu kamu, Ruangguru akan mengulas beberapa fakta mengenai sekolah di Korea. Keep scrolling, ya!

1. Jam belajar

Masih suka mengeluh atas jam belajar yang diterapkan pemerintah? Ternyata, itu belum seberapa lho dibanding apa yang dirasakan para pelajar Korea. Jam terbang mereka untuk belajar terbilang sangat lama, memakan waktu hampir seharian. Bagi siswa yang ada di jenjang SD dan SMP, belajar dimulai pukul 7 pagi hingga 4.30 sore. Sedangkan SMA, memulai pada pukul 8 pagi sampai 10 malam. 

sekolah korea - Siswa di Korea sedang belajar dengan tekun di kelas Siswa di Korea sedang belajar dengan tekun di kelas. (Sumber: wsj.net) 

Apa yang membuat pemerintah memberlakukan peraturan jam belajar demikian? Para siswa harus belajar keras agar lolos ke perguruan tinggi. Pasalnya, persaingannya sangat ketat. Tak heran, seluruh pelajar menjadi "gila" belajar.

2. Bimbel

Walau sudah menghabiskan 16 jam di sekolah, siswa akan lanjut belajar atau ikut les tambahan (hagwon) sekembalinya ke rumah. Hagwon merupakan sebuah entitas swasta yang membantu menguatkan pendidikan tinggi serta kemampuan bahasa Inggris. Sifatnya wajib, terlebih bagi siswa yang berada di tingkat akhir. Umumnya, hagwon ini diadakan oleh pihak sekolah. Akan tetapi, banyak juga yang dari luar sekolah. Cara ini juga dilakukan guna mempercepat pembelajaran para siswa.

sekolah korea - Siswa mengikuti hagwon seusai belajar di sekolah Siswa mengikuti hagwon seusai belajar di sekolah. (Sumber: flickr.com) 

Jika di Indonesia bimbel biasanya diadakan siang atau sore, di Korea bimbel dilaksanakan usai sekolah. Dikarenakan jam pulang sekolahnya larut, maka bimbel pun bisa-bisa selesai jam 12 malam lho! Melihat fakta ini, nggak heran ya kalau di drama Korea bertema sekolah, para pemainnya memakai seragam terus.

3. Mata Pelajaran

Di Korea, ada lima mata pelajaran utama, yaitu Matematika, Sains, Bahasa Korea, Studi Sosial, dan Bahasa Inggris. Mereka jarang diajarkan mengenai keagamaan. Nah, inilah sebabnya angka bunuh diri akibat tekanan sangat tinggi.

Selain itu, pendidikan fisik/olah raga dianggap kurang penting. Oleh karena itulah banyak sekolah yang tidak memilki gymnasium yang layak.

4. Sabtu tetap masuk

Di Korea Selatan, hari Sabtu siswa tetap masuk. Well, di beberapa sekolah di Indonesia memang ada juga yang memberlakukan peraturan ini. Namun, yang membedakan adalah, di Indonesia hanya setengah hari, sedangkan di Korea jadwalnya penuh seperti hari biasa.

Bagi smart buddies yang hobi ngeluh karena Sabtu masih sekolah (walau hanya setengah hari), pasti menyesal setelah tahu fakta ini.

5. "Guru setinggi Tuhan"

Korea sangat fokus akan pendidikan dan sekolah. Oleh karenanya, di Korea guru memegang peranan sangat berharga dan dihormati. Gurulah yang menjadi pilar dari sistem pendidikan. 

sekolah korea - Guru di Korea sangat dihormati Guru di Korea sangat dihormati. (Sumber: businessinsider.com) 

Smart buddies pernah mendengar cerita korban kapal Sewol? Di cerita tersebut, para guru meminta siswa untuk tetap tenang dan menunggu dalam kapal sampai akhirnyak kapal tenggelam. Seluruh siswa patuh karena mereka sangat percaya pada ucapan guru mereka.

6. Rotasi guru

Hmm, siapa bilang hanya pelajar yang menjalani ujian? Guru pun ternyata harus mengikuti serangkaian ujian untuk rotasi. Dalam jangka waktu lima tahun sekali, kepala sekolah beserta wakil, dan para guru menjalani sistem undian rotasi. Walaupun sudah sangat nyaman di tempat mengajar, tiap lima tahun mereka akan dipindahtugaskan mengajar ke sekolah lain. Sistem ini dilakukan guna memberikan tiap guru kesempatan yang sama untuk bekerja di berbagai sekolah. Jadi, setiap tahun pasti ada staf baru di sekolah.

7. Hukuman fisik berlaku

Sistem pendidikan Korea terbilang sangat disiplin dan cukup keras. Bukanlah suatu hal tabu jika guru melakukan kekerasan fisik guna mendisiplinkan siswanya. Padahal, beberapa negara di dunia mungkin sudah tidak melakukan hukuman fisik terhadap siswanya.

Herannya lagi, pihak orang tua pun tidak masalah dengan peraturan itu. Kini hukuman fisik di Korea sudah tidak terlalu banyak. Namun, masih terjadi di beberapa sekolah.

8. Peran Orangtua

sekolah korea - Menjadi dokter sangat didambakan para orang tua di Korea Menjadi dokter sangat didambakan para orang tua di Korea. (Sumber: hancinema.com)

Sejak kecil, anak-anak di Korea didorong orang tuanya untuk menjadi seorang dokter atau insinyur. Biasanya, yang menjadi alasan adalah karena status sosial dan uang. Jika berhasil menjadi dokter atau insinyur, maka semua orang akan berdecak kagum. Oleh karena hal ini juga para orang tua menuntut anaknya untuk belajar non-stop guna mengejar kesuksesan. Namun, karena tingginya tuntutan ini, banyak juga yang memutuskan bunuh diri karena merasa tidak mampu.

9. Memiliki nama asing (English name)

Kebanyakan pelajar di Korea menggunakan nama asing atau English name. Hal ini ditujukan guna para guru (terutama guru bahasa Inggris) bisa dengan mudah mengenal murid-murid mereka. Seru, ya

Coba alat musik tradisional korea

Jika kamu berkesempatan untuk ke Korea Selatan, jangan sampai ketinggalan untuk melihat atau mempelajari alat-alat musik tradisional Korea yang sangat unik berikut ini.

Haegeum

alat musik tradisional korea
Haegeum (Hangul: 해금) adalah jenis alat musik gesek tradisional yang berasal dari Korea Selatan. Haegeum adalah jenis rebab yang diadaptasikan dari rebab China dan masih sejenis dengan erhu , xiqin , dan erxian. Jenis haegeum yang bersenar 4 dinamakan sohaegeum  (소해금) adalah jenis haegeum yang sudah dimodifikasi.

Gayageum

alat musik tradisional korea
Gayageum adalah alat musik petik tradisional Korea Selatan yang berupa kecapi dengan 12 senar. Berdasarkan Babad Samsuk Sagi (1145) alat musik ini diciptakan oleh Raja ke-6 dari Kerajaan Gaya, yakni Raja Gasil. Gayageum kemudian disebarkan ke Kerajaan Silla dan masih dimainkan hingga kini. Gayageum telah mengalami banyak modifikasi sejak dahulu.

Gayageum moderen adalah hasil modifikasi dari akhir zaman Dinasti Joseon di abad ke-19 dan seringkali dinamakan sanjo gayageum. Gayageum yang dimoderenkan mempunyai jumlah senar yang lebih banyak yakni 13, 17, 18, 21, 22, atau 25 buah senar yang terbuat dari nilon.

Ajaeng

alat musik tradisional korea
Ajaeng adalah alat musik tradisional korea  Selatan yang berupa kecapi besar, memiliki tujuh senar tebal yang terbuat dari sutra , disetel di atas badan kayu. Senar dipasang di atas kayu penyangga. Ajaeng diletakkan di atas bangku kayu, dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara yang rendah dan melankolis.

Alat musik ini selalu digunakan dalam orkestra musik istana. Asal mula dari China, diperkenalkan pada periode Dinasti Goryeo (918-1392). Pada zaman moderen, permainan ajaeng dikembangkan oleh musisi Park Seong-ok (1908-1985) untuk mengiringi tari-tarian. Permainan secara solo dinamakan ajaeng sanjo dimana ajaeng yang digunakan lebih kecil (so-ajaeng atau sanjo ajaeng), hasil modifikasi ajaeng besar.

Musisi-musisi terkenal pemain ajaeng adalah pencipta ajaeng sanjo, Han Il-seop (1929-1973) pada tahun 1960-an. Tokoh lainnya adalah Cheong Cheol-ho, Jangwol Jungseon, Seo Yong-sok,Park Jung-seon dan Kim Il-gu.

Janggu

alat musik tradisional korea
Janggu ( janggo ) atau juga disebut seyogo adalah gendang tradisional dari Korea. Janggu disebut juga gendang jam pasir karena bentuknya yang ramping dan menyerupai jam pasir. Janggu ditabuh menggunakan kedua buah tongkat kecil.

Jual telor bebek omega asin sentul bogor

Pembuat telur bebek asin dalamnya merah. Dagang telur bebek asli asin sudah jadi sentul cibinong nanggewer bogor. Hotline WA : 085210745506 ...

SEMINGGU TERAKHIR